Menu

Dark Mode
Koalisi Antikorupsi Sulsel Resmi Lapor Kasus Revitalisasi Rp87 M UNM ke Kejagung Akan Dilapor ke Kejagung, Rektor UNM: Silakan Saja Koalisi Aktivis: Abaikan Kemendikbud, Rektor UNM Lakukan Pelanggaran Prosedur Michelle Obama Akhirnya Buka Suara Tanggapi Isu Perceraian Shah Rukh Khan Jadi Artis Bollywood Pertama Dibuatkan Patung di London Pria Prancis Temukan Pil yang Ubah Bau Kentut Jadi Aroma Cokelat

Hukum & Kriminal

4 Saksi Kasus Harun Masiku Mangkir, KPK akan Panggil Ulang

badge-check

Perbesar

JAKARTA, UNDUH.CO.ID — KPK memanggil enam orang saksi dalam kasus suap Harun Masiku, Kamis kemarin. Hanya saja, 4 orang di antaranya mangkir.

“Info yang kami dapatkan dari penyidik bahwa saksi-saksi tersebut sampai dengan saat ini belum hadir, jadi belum bisa dimintakan keterangannya,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika di gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).

Salah satu di antaranya ialah MIY selaku driver Saeful Bahri.

“Infonya 4 orang, inisial DD, inisial DA, inisial DOS, dan inisial MIY yang tidak hadir,” tambahnya.

Tessa meminta para saksi kooperatif dan hadir dalam pemeriksaan. KPK akan menjadwalkan ulang pemanggilan keempatnya.

“KPK dalam hal ini penyidik, berharap agar saksi yang memang mengetahui bahwa yang bersangkutan ada panggilan hari ini untuk dapat kooperatif,” kata dia.

Terkait materi pemeriksaannya, Tessa mengatakan penyidik KPK akan mendalami pengetahuan saksi dalam perkaranya. Dalam hal ini terkait proses PAW yang melibatkan Harun Masiku.

“Ya seluruh saksi tentunya akan didalami oleh penyidik ya, baik pengetahuannya seputar proses suap itu sendiri, proses PAW itu sendiri, baik langsung maupun tidak langsung,” ucapnya.

KPK sebelumnya memanggil enam orang saksi hari ini untuk mengusut perkara tersebut. KPK memanggil seorang pengacara hingga sopir Saeful Bahri, eks terpidana kasus Harun.

“Hari ini Kamis (30/1), KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi dugaan suap terkait pengurusan anggota DPR RI 2019-2024 di KPU, untuk Tersangka HM,” kata jubir KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Kamis (30/1).

Berikut pihak saksi yang dipanggil KPK:

  1. SR, wiraswasta
  2. IV, wiraswasta
  3. MIY, wiraswasta/driver Saeful Bahri
  4. DD, pengacara
  5. DA, mengurus rumah tangga
  6. DOS, pelajar/Mahasiswa

Kasus suap Harun Masiku ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 2020. KPK kemudian menetapkan Wahyu Setiawan, yang saat itu komisioner KPU RI, orang kepercayaan Wahyu bernama Agustiani Tio, pihak swasta bernama Saeful, dan Harun Masiku selaku caleg PDIP pada Pileg 2019 sebagai tersangka.

Wahyu, Agustiani, dan Saeful telah menjalani proses hukum hingga divonis bersalah oleh pengadilan. Wahyu dinyatakan bersalah menerima suap sekitar Rp 600 juta agar mengupayakan Harun Masiku menjadi anggota DPR lewat PAW.

Sementara itu, Harun Masiku masih menjadi buron hingga kini. KPK pun menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta pengacara bernama Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka pada akhir 2024.

Terbaru, KPK menggeledah rumah mantan Ketua Umum PPP Djan Faridz dalam perkara Harun. Penggeledahan itu dilakukan KPK pada Rabu (22/1) malam di daerah Menteng, Jakarta Pusat.

Dari penggeledahan tersebut, KPK membawa sejumlah barang bukti yang diduga ada kaitannya dengan kasus suap Harun Masiku. Sejumlah barang bukti yang diamankan, yakni tiga koper, tas jinjing, hingga dokumen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Koalisi Antikorupsi Sulsel Resmi Lapor Kasus Revitalisasi Rp87 M UNM ke Kejagung

21 May 2025 - 03:55 WIB

Akan Dilapor ke Kejagung, Rektor UNM: Silakan Saja

28 April 2025 - 08:23 WIB

Koalisi Aktivis: Abaikan Kemendikbud, Rektor UNM Lakukan Pelanggaran Prosedur

28 April 2025 - 08:20 WIB

Trending on Hukum & Kriminal