Jenazah Titiek Puspa baru saja dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jumat (11/4). Pelantun lagu Marilah Kemari itu, dimakamkan di area makam pahlawan.
Putri Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, mengucapkan rasa terima kasihnya atas apresiasi besar negara terhadap sang ibunda. Dia pun mengungkapkan alasan mengapa Titiek bisa dimakamkan di area pahlawan yang berdekatan dengan makam Bung Hatta.
“Memang itu pendapat dari seorang tokoh, karena tahun 1977 memang negara dalam hal ini melalui Setneg menyematkan Wirasatya Lencana kepada Titiek Puspa. Waktu itu yang menyematkan adalah Setneg Moerdiono,” kata Petty usai proses pemakaman.
Petty mengaku bersyukur jika banyak yang menilai Titiek layak disematkan sebagai seorang pejuang. Apalagi penghargaan itu didapat Titiek lewat keringat dan air mata.
“Dia itu pejuang keluarga, dia pejuang kemanusiaan. Ya, kami berterima kasih kalau ada anggapan itu,” ujar Petty.
“Ada diskusi khusus dengan adik saya, dia maunya di sini,” tambahnya.
Titiek Puspa Sempat Ingin Dimakamkan di Temanggung
Sebelum berpulang, Titiek sempat mengungkapkan keinginannya untuk dimakamkan di Temanggung. Kata Petty, Titiek meminta agar bisa dimakamkan bersama orang tuanya.
Namun, rencana tersebut tak jadi terealisasi. Atas hasil diskusi bersama Titiek sebelumnya, pihak keluarga akhirnya memilih untuk memakamkan Titiek di TPU Tanah Kusir.
“‘Terus dia bilang kejauhan, ya, kalau di Temanggung?’ ‘Bukan aku saja yang kejauhan, fans mama juga kejauhan’ aku bilang gitu,” tutur Petty.
Suasana pemakaman pemeran film serta penyanyi Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (11/4/2025). Foto: Agus Apriyanto
Sebelumnya, anak pertama Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, mengatakan bahwa sang ibu sempat jatuh pingsan saat sedang menjalani syuting sebuah program TV swasta. Titiek pun dilarikan ke rumah sakit pada 26 Maret lalu.
Setelah menjalani pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa Titiek mengalami pendarahan otak.
Informasi penting disajikan secara kronologis
Titiek kemudian diketahui harus menjalani operasi. Manajer Titiek Puspa, Mia, mengatakan bahwa operasi yang dilakukan pelantun Kupu Kupu Malam tersebut berjalan dengan lancar.
Titiek pun harus mendapatkan perawatan intensif pasca operasi. Oleh tim dokter, Titiek sempat ditidurkan agar bisa beristirahat selama proses pemulihan.
Titiek Puspa lahir dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937. Kariernya dimulai setelah memenangkan kompetisi menyanyi di Bintang Radio Semarang, membawanya bergabung dengan Orkes Studio Jakarta.